Peringatan Hari Kartini 2015


"Horeee... Aku menang...!" Barangkali begitulah isi hati para pemenang Lomba Mengarang Tingkat SMP Peringatan Hari Kartini 2015 Pokja IV MKKS SMP Kab. Karanganyar ini. Mereka adalah:
1. ANA MARDHIYAH (SMPN 1 Matesih) - Juara I
2. GADIS PRAMESTI (SMPN 1 Tawangmangu) - Juara II
3. BERLINKA IRNA SETYANTI (SMPN 2 Matesih) - Juara III
4. ALFINA DAMAYANTI (SMPN 1 Tawangmangu) - Juara Favorit

Lomba ini sendiri adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa (terutama bahasa tulis) di lingkungan pelajar. Pengamatan menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa kita menghadapi tantangan dengan semakin maraknya penggunaan "bahasa kreatif" dalam keseharian kita. Tentu saja, kemampuan berbahasa yang diharapkan adalah kemampuan bahasa yang komunikatif, indah, dan mampu mewujudkan pemikiran kita dalam konteks tertentu.
 
Dalam pelaksanaan lomba ini, kami didukung oleh beberapa pihak. Ucapan terima kasih yang sangat kami sampaikan kepada:
1. PT. JETAK MAKMUR LESTARI (Karanganyar)
2. PT. SARANA WIRA REKSA (Jakarta)
3. SOLO MENGAJAR (Solo) u.p. DIDIK KARTIKA dan PUTUT SAPUTRO
4. Toko Buku SEKAWAN (Solo)
5. Toko Buku TOGA MAS (Solo)
6. PT. LANI SANTOSO SETIABDI (Solo)

Selamat dan sukses untuk kita semua...:)

Gathering Salimah Karangpandan



Celoteh ibu-ibu meramaikan Minggu pagi, 15 Maret 2015, yang lalu.. Ibu-ibu? Ya, kali ini Salimah (Persaudaraan Muslimah) wilayah Kec. Karangpandan (Kab. Karanganyar - Jawa Tengah) sedang menyelenggarakan gathering di aula Taman Herbal Lawu.

Menurut ibu Agung Setianingsih, salah seorang panitianya, kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang diadakan tiap 3 bulan sekali. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para ibu agar lebih memberdayakan mereka. Adapun materi gathering kali ini adalah market day (jual beli hasil keterampilan sendiri) dan tutorial menghias seserahan pengantin.

Di liongkungan pedesaan. para ibu memiliki potensi yang sangat besar sebagai sasaran sekaligus pelaku kegiatan pemberdayaan. Waktu luang mereka cukup banyak, karena sebagian besar dari mereka beraktivitas di rumah. Namun, potensi pemberdayaan ini masih terkendala oleh belum adanya pembina dan pembinaan yang berkesinambungan, selain masalah klasik yang satu ini: modal.

Nah, bagaimana menyiasatinya? Salah satunya adalah dengan cara pembentukan komunitas dan menggerakkannya.      

Bagi Taman Herbal Lawu sendiri, kegiatan semacam ini memiliki potensi untuk menjadi embrio program kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Yang merupakan salah satu misi Yayasan Cahaya Sambadha Nusa, induk dari Taman Herbal Lawu. Kami pun segera teringat kesediaan salah seorang teman kami yang ingin memberikan kegiatan tutorial memasak di tempat kami. Kegiatan yang akan sangat sesuai untuk para ibu ini.

Salam pemberdayaan... :)